
Sebuah elektron merupakan bola pijar yang berbentuk seperti kelereng, dan elektron juga merupakan gelombang seperti cahaya. Pikirkan ini, elektron memiliki diameter, volum, dan dimensi ,tetapi juga memiliki panjang gelombang.
Dari situlah muncul atom kuantum, sebuah teori yang menyatakan tempat terbesar kemungkinan elektron berada.
Ada 4 jenis orbital (wilayah beredarnya elektron) , s, p, d, dan f, masing-masing mempunyai 2 elektron maksimum.

orbital p --> terdiri atas 3 dimensi jadi total e nya adalah 6 + 2 e orbital s = 8 e
orbital d --> teriri 5 dimensi : 2 (1 + 3+ 5) = 18 e
orbital f --> terdiri 7 dimensi : 2 (1 +3 +5 +7) = 32 e
Munculnya tingkatan energi tumpang tindih
energi yang terdapat di dalam e tersebut ternyata tumpang tindih, contohnya :
3d lebih tinggi dari 4p