Sistem Imun

Tubuh kita setiap hari dikelilingi jutaan virus, bakteri, dan patogen lainnya. Tetapi tubuh kita tidak sakit, kenapa? Karena ada sistem imun. Sistem imun/ pertahanan tubuh melibatkan komponen luar dan dalam tubuh seperti kulit dan sel darah putih. Kulit melindungi tubuh dari masuknya patogen. Dari kulit juga ada sekresi enzim lisozim yang menghidrolisis dinding sel bakteri. Apabila ada patogen masuk sistem imun dalam yang bekerja, yaitu sel darah putih. Ada respon imun spesifik dan non spesifik. Mula-mula Respon imun non spesifik yang bekerja dengan adanya fagositosis patogen dan inflamasi / pembengkakan jaringan. Setelah itu baru Limfosit T dan B bekerja sebagai respon imun spesifik. Ingin tahu lebih lengkap download di sini

Sistem Koordinasi

Kita bergerak, berbicara, melakukan suatu tindakan, merasakan panas-dingin, melihat sesuatu, menyentuh sesuatu, merasakan sesuatu itu semua ada yang mengendalikan. Sistem yang mengendalikan itu disebut sistem koordinasi. Sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf, sistem hormon, sistem indera. Sistem saraf merupakan sistem yang menerima impuls / rangsangan dan menyalurkannya serta mengolahnya menjadi sesuatu data. Pusat pengaturan saraf ada di Otak dan sumsum tulang belakang.
Bagaimana cara kerjanya? Bagaimana bentuknya? Apa saja penyusun komponennya?
Selain itu ada Sistem indera sebagai reseptor awalnya. Bagaimana alat indera dapat menangkap dan membuat impuls?
Lalu ada sistem hormon yang berupa kelenjar2 endokrin yang melepaskan zat kimia tertentu sebagai respon atas suatu rangsangan. Bagaimana cara kerjanya? apa hubungannya dengan sistem saraf?

Semua di atas dapat dipelajari di sini