Hukum coulomb
Merupakan hokum yang ditemukan oleh Charles Augustin de Coulomb. Hokum ini menjelaskan pengaruh dan yang mempengaruhi gaya pada 2 muatan. Hokum coulomb menjelaskan hubungan muatan antara (+) dengan (+) adalah tolak menolak begitu juga (-) . akan tetapi ketika (+) dengan (-) maka yang terjadi adalah tarik-menarik. Tarik menarik dan tolak menolak, merupakan gaya yang bekerja diantara dua muatan tersebut. Dan gaya tersebut sama besar. Ini ilustrasinya :
Ada 3 hal yang mempengaruhi gaya yang bekerja pada 2 muatan tersebut, yakni:
Muatan (Q) kedua benda
Jarak antara (r)
K = konstanta (tetapan) nilai tetap dalam perhitungan jika berada di satu kondisi (vakum / udara)
Sehingga skemanya seperti ini:
Hubungan ke 3 hal tersebut berbeda :
Hubungan muatan dengan gaya:
Gaya yang bekerja sebanding dengan muatannya berarti jika muatan ditambah menjadi 2x lipat maka gaya juga 2x lipat,
Jika muatan 1 menjadi 2x lipat dan muatan ke 2 menjadi 3x lipat maka gaya yangf bekerja menjadi 2 . 3= 6x lipat
Hubungan jarak dengan gaya :
Gaya yang bekerja berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya berarti jika jarak menjadi 2x lipat maka gaya yang bekerja = 1/(2)2 . gayanya = 1/4x gayanya
Hubungan gaya dengan muatan dan jarak :
Jika muatan 1 menjadi 2x lipat dan muatan 2 menjadi 3x lipat dan jarak menjadi ½ kali lipat berapa kali gayanya?
Sehingga rumusnya menjadi :
K/ konstanta di sini berdasarkan eksperiment hasilnya adalah :
Dengan
Sehingga menghasilkan hasil :
jika ada gambar atau rumus yang tidak jelas silahkan download dalam bentuk doc 2007 di:
http://www.4shared.com/file/124103534/8696be47/Hukum_coulomb_by_ryan.html
atau di 2003:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
gunakan komentar yang bermutu ya!