Welcome To My Blog!!!

Welcome to My blog.
In this blog you can see and download everything about science free.
I hope my material can help you understanding science.

Sabtu, 10 Oktober 2009

vegetatif buatan

Reproduksi Vegetatif Buatan

Reproduksi vegetative buatan adalah cara reproduksi secara vegetative (tanpa kawin) yang tidak terjadi secara alami melainkan dibuat atau disengaja terjadi oleh manusia. Tujuannya agar dapat memperoleh individu baru dengan cara yang lebih cepat. Contoh-contoh dari vegetative buatan adalah setek, cangkok, merunduk, okulasi ,dan mengenten. Berikut penjelasannya :

A. Setek.
Setek adalah reproduksi vegetative buatan yang menghasilkan individu baru dari bagian tanaman induknya dengan cara dipotong dan ditanamkan ke dalam tanah.

Setek diberi nama berdasarkan bagian tumbuhan yang dijadikan individu baru, seperti setek batang untuk batang , setek daun untuk daun ,dst

Syarat :
1) Tanaman yang di setek harus memiliki mata tunas di bagian yang akan di setek
2) Untuk setek daun ,daun tanamannya biasanya berrigi-rigi (biasanya bisa bereproduksi secara vegetative alami  tunas adventif )
3) Tanah untuk setek harus gembur
4) Bagian tanaman itu harus cukup tua untuk ditanam

Tanaman yang dapat dilakukan setek :
Setek batang :
1) Mawar
2) Bougenvil
3) Singkong
4) Melati
Setek daun :
5) Begonia
6) Cocor bebek
7) Sansevieria

Cara menyetek
1. Setek batang :
(a) Pilih batang tanaman yang bagus
(b) Selanjutnya potong menjadi beberapa bagian
(c) Potongannya harus bentuk meruncing
(d) Bagian yang terpotong meruncing ditancapkan ke tanah yang gembur
(e) Siram setiap hari





2. Setek daun :
(a) Pilih daun yang bagus dan hijau
(b) Potong daun tersebut menjadi potongan potongan kecil
(c) Potongan tersebut harus berbentuk runcing / segitiga
(d) Tancapkan ujung runcing ke dalam tanah
(e) Siram setiap hari





B. Mencangkok
Mencangkok adalah proses vegetative buatan yang berasal dari batang tanaman yang dikeratkan.

Syarat tanaman dapat dicangkok:
1) Diameter batangnya tidak terlalu tipis atau tebal
2) Umumnya harus memiliki tanaman yang memiliki cambium

Tanaman yang dapat dicangkok : umumnya tanaman buah ,misalnya jambu, rambutan, mangga, belimbing, jeruk, dll

Langkah-langkah mencangkok :
(a) Pilih dahan tanaman yang hendak dicangkok, kira-kira berdiameter 2-3 cm
(b) Sayatlah kulit cabang secara melingkar sepanjang 3-5 cm
(c) Keratlah kulit cabang tersebut hingga terlihat kambiumnya
(d) Setelah itu bersihkan lapisan cambium dengan hati-hati
(e) Selanjutnya keringkan selama 2-5 hari
(f) Lalu bungkus dengan plastic atau sabut kelapa
(g) Di dalam plastic itu dimasukkan tanah gembur dan pupuk
(h) Ikat ,jagalah kelembapannya
(i) Setelha mulai tumbuh akar dari dahan tesebut potong bagian itu
(j) Dan dahan tersebut dapat ditanam sekarang




C. Merunduk
Merunduk adalah proses reproduksi vegetative alami yang dilakukan pada tumbuhan bercabang penjang dengan merundukkannya ke tanah.
Syarat merunduk:
1) Bercabang panjang
2) Bercabang lentur
3) Biasa cabangnya dekat dengan tanah
Tanaman yang merunduk :
• apel
• alamanda
• melati
• mawar pagar
langkah-langkah merunduk :
(a) Pilih cabang / ranting yang lentur, dan cukup tua
(b) Kerat bagian kulit batangnya seperti pada mencangkok
(c) Lalu dilengkungkan atau dirundukkan ke tanah
(d) Timbun dengan tanah, agar kuat ujung tanaman baru diikat
(e) Setelah keluar akar dapat menjadi individu baru



D. Okulasi
Okulasi adalah proses vegetative buatan dengan menempelkan tunas individu lain ke batang individu lainnya. Okulasi tidak menambah individu baru hanya meninggaktkan mutu atau membuat tunas baru dari bagian batang yang tunasnya telah mati.

Syarat :
1) Tunas tanaman yang diambil harus yang bermutu baik, seperti buah banyak, buah manis ,dll
2) Batang tanaman harus batang tanaman yang baik, seperti kokoh, kuat , berakar kuat, dll
3) Harus dari 2 individu yang berbeda

Tanaman yang dapat di okulasi:
Umumnya tanaman buah seperti:
• Mangga
• Belimbing
• Jambu
• Avocado
• Jeruk
• dll
langkah-langkah okulasi :
(a) Pilih batang yang bagus dan mata tunas yang bagus dari 2 individu berbeda
(b) Kupas bagian kulit batangnya membentuk persegi panjang bukan melingkar
(c) Iris bagian mata tunas pada batang dan kupas bagian belakangnya hingga meninggalkan bintil pada kayu, dengan ukuran sama seperti persegi panjang pada batang
(d) Tempelkan irisan mata tunas ke batang yang telah dikupas
(e) Ikat dengan tali selama beberapa hari
(f) Lama kelamaan tunas itu tumbuh menjadi cabang baru



E. Mengenten
Mengenten yaitu mirip seperti okulasi hanya saja ini menyambungkan pucuk(tunas bagian atas) ke bagian ujung tunas tanaman lain. Sama seperti okulasi mengenten tidak menambah individu baru hanya meninggaktkan mutu.

Syarat :
1) Ujung Tunas tanaman (pucuk) yang diambil harus yang bermutu baik, seperti buah banyak, buah manis ,dll
2) Bagian ujung tempat tunas tanaman harus batang tanaman yang baik, seperti kokoh, kuat , berakar kuat, dll
3) Harus dari 2 individu yang berbeda



langkah-langkah mengenten :
(a) Pilih pucuk yang bagus dan tempat ujung tunas yang bagus dari 2 individu berbeda
(b) Belah bagian ujung tunas tanaman yang akan ditempeli menjadi berbentuk baji
(c) Iris pucuk yang akan di tempelkan ,berbentuk kebalikan dari ujung tunas tanaman itu
(d) Tempelkan pucuk ke bagian ujung tempat tunas
(e) Ikat dengan tali selama beberapa hari
(f) Lama kelamaan pucuk itu tumbuh menjadi rantig baru











Membuat vegetative buatan ternyata cukup memudahkan kita mendapat individu baru. Tapi tentunya setiap hal pati ada sisi positif dan negatifnya
Berikut sisi positifnya:
• Mempercepat memperoleh individu baru
• Lebih mudah dan murah
• Mendapat individu baru yang bermuutu baik seperti induknya

Sisi negatifnya :
• Keturunan yang diperoleh hanya 1
• Tanaman hasil cangkokan dan lainnya kurang kuat karena berakar serabut

Itulah penjelasan dari cara reproduksi vegetative buatan.

8 komentar:

  1. ingat !!!! bukan untuk dicoppy sembarangan!!!!

    BalasHapus
  2. kalo di kopi trus cantumin source gmn? ingat hak cipta. wkwkwkw

    BalasHapus
  3. boleh . . . . pasti edwin ya???

    BalasHapus
  4. kslo anak 9E boleh ngopi sembarangan kan

    BalasHapus
  5. klo d copy bwt tgas gpp yaa . . .

    BalasHapus
  6. grace gabriela silalahi31 Agustus 2011 pukul 02.33

    kok ga ada gambarnya klo anak sd sih ini ga bakalan ngerti

    BalasHapus
  7. apakah okulasi sama dengan merunduk ?

    BalasHapus
  8. kalau untuk tugass ..
    ga ppappa kand ???????????

    BalasHapus

gunakan komentar yang bermutu ya!